Perbedaan Kimono dan Yukata

Sampai saat ini, masih banyak orang yang tidak tahu, kalau Kimono dan Yukata adalah dua hal yang berbeda. Kedua pakaian tradisional asal Jepang ini memang sangat terkenal, bahkan hingga keluar Jepang. Tapi kadang sebagian orang yang bukan berasal dari Jepang, tidak tahu kalau keduanya tidaklah sama.

a. Kimono

Bagaimana pendapat kalian tentang kedua pakaian tradisional ini? sudah terlihatkan perbedaan yang paling mendasar dari kedua pakaian ini?

b. Yukata

Dari kedua gambar ini, kita dapat melihat bahwa Kimono lebih sulit dibandingkan dengan Yukata. Dalam penggunaannya pun, keduanya berbeda. Kimono dipakai disaat ada acara resmi, seperti pernikahan, upacara masuk sekolah, acara tahun baru, dan acara formal lainnya. Sedangkan Yukata dikenakan saat dalam keadaan santai, atau di perayaan/matsuri (seperti festival musim panas, yang diakhir akan melihat pesta kembang api) di Jepang.

Kedua pakaian ini pun berbeda dari bahan pembuatannya, Kimono biasanya terbuat dari sutra, sedangkan Yukata dari bahan katun. Maka dari itu, perawatan kedua pakaian ini pun berbeda. Kimono membutuhkan perawatan yang khusus dibandingkan dengan Yukata. Kimono tidak bisa sembarangan dicuci, tidak seperti Yukata yang bisa menggunakan mesin cuci.

Perbedaan lain dari pemakaian Kimono dan Yukata adalah, kaos kaki. Dalam menggunakan Kimono, harus mengenakan kaos kaki khusus dan juga mengenakan Geta (sandal yang terbuat dari kayu), sedangkan Yukata tidak perlu. 

Persamaan dari  kedua pakaian tradisional Jepang ini adalah, sama-sama menggunakan Obi yang digunakan dibawah dada. Namun biasanya, Obi untuk Kimono lebih besar dari Obi untuk Yukata. Obi untuk Kimono pun bisa lebih besar lagi, dan juga bentuknya dapat dibuat lebih megah, misalnya berbentuk kupu-kupu dibagian belakang. 

Ada juga Obi Kimono yang menggunakan semacam bantal agar terlihat lebih anggun. Sedangkan Obi untuk Yukata tidak perlu menggunakan bantal, dan bentuknya pun lebih sederhana.