0
Postingan kali ini cuma ingin berbagi kisah atau pengalaman saat mengikuti acara Jak-Japan Matsuri yang digelar di Jakarta tanggal 8 Agustus 2013 lalu.

Jakarta - Japan Matsuri atau yang lebih disingkat dengan JJM adalah sebuah festival yang diadakan oleh Kedutaan besar Jepang setiap tahunnya. Tahun ini adalah tahun kelima Kedubes Jepang melaksanakan acara ini. Acara ini dilakukan setiap tahunnya dalam rangka memperingati kerja  sama Indonesia dan Jepang. Jak-Japan Matsuri ini diadakan selama satu minggu, dengan tempat yang berbeda-beda, dan acara penutupun dilakukan di Monas.

Di tahun kelima ini, Tema dari JJM ini adalah Selalu Bersama. Tema ini diambil dengan harapan hubungan Indonesia dan Jepang selalu, yang telah berlangsung selama 55 tahun lamanya. Di gelaran kali ini, masih sama seperti gelaran-gelaran sebelumnya, seperti adanya booth-booth untuk berjualan, dan acara-acara yang digelar di dua panggung, panggung utama dan panggung mini.

Dari pengalaman saya selama mengikuti Matsuri semacam itu, tidak ada booth yang tidak pernah sepi dari pengunjung, walaupun memang ada yang hanya sekedar lihat-lihat saja, tapi banyak juga yang membelanjakan uangnya untuk membeli barang yang mereka inginkan (termasuk saya wkwkw....)

Banyak acara yang diadakan di panggung utama, ada Doraemon yang telah menjadi duta Jepang untuk luar negeri, ada juga penampilan tokusatsu pertama di Indonesia, Bima Satria Garuda. Selain itu juga ada penampilan dari Jakarta Kei-on feat. Angklung dan masih banyak yang lainnya. Ada juga lomba menyanyi yang pesertanya berasal dari dua negara. Jika peserta berasal dari Indonesia, maka dia menyanyikan lagu berbahasa Jepang, dan begitu juga sebaliknya.

Selain itu juga, ada banyak juga para cosplayer-cosplayer yang bercosplay menjadi tokoh idola mereka. Para cosplayer ini menyebar di seluruh kawasan Jak-Japan Matsuri.

Menjelang sore hari, makin banyak pengunjung yang datang, mungkin salah satu alasan mereka adalahh fans- untuk melihat idol grup pertama di Indonesia, JKT48. (salah satunya saya juga :-D). Tapi ada juga yang datang untuk melihat penampilan dari Agnes Monica, yang menjadi bintang tamu Jak-Japan Matsuri tahun ini. Sebelum penampilan kedua Artis Indonesia ini, ada juga penampilan dari Dempagumi.inc yang langsung dari Jepang.

Namun, ada hal yang sangat saya sayangkan saat menonton konser di Jak-Japan tersebut. Tidak seperti tahun lalu saat menonton konser semua penonton dipersilahkan duduk, tahun ini penonton tidak bisa duduk karena keterlambatan Gibernur DKI Jakarta yang seharusnya memberikan kata sambutan untuk acara closing tersebut. Penonton pun dibuat menunggu hingga 1 jam lebih untuk menonton acara konser. Setelah ditunggu tak datang-datang, akhirnya acara dilanjutkan ke acara selanjutnya.

Dibuka dengan penampilan dari Dempagumi.inc yang menyanyikan lagu dengan tempo yang cepat dan dengan diiringi musik-musik digital ini, ternyata cukup menghibur penonton yang datang pada hari itu. Setelah penampilan yang atraktif dari Dempagumi.inc, penampilan selanjutnya adalah dari idol grup JKT48 yang memang telah ditunggu oleh para fans mereka, (kita sebut saja wota).

Para wota yang telah dipersenjatai dengan t-shirt berwarna merah yang bertuliskan JKT48 didepannya, dan juga telah membawa lightstick berwarna-warni untuk melakukan chant. Mereka benar-benar tidak sabar untuk menonton penampilan dari idola mereka. Disinilah yang membuat saya, dan teman-teman saya agak sedikit emosi mungkin, karena para wota ini berdesak-desakan untuk maju kedepan. Ini juga adalah salah satu hal yang sangat saya sayangkan, dan membuat saya geleng-geleng kepala.

Wota-wota yang didominasi oleh pria ini melakukan chant disela-sela lagu yang JKT48 bawakan. Selain wota cowo, ada juga wota cewe yang ikut berdesakan. Karena merasa kasihan, salah satu teman mempersilahkan dia untuk maju, dan akhirnya dia berdiri di tengah-tengah kami berempat (beruntung banget, haha...) tapi tanpa disangka, dia tidak kalah fanatiknya dengan yang wota laki-laki. Dengan menggunakan HP sebagai pengganti lightstick, dia juga ikut melakukan chant dan menyebutkan nama-nama member dari JKT48. Sebenarnya gak masalah sih, tapi karena teriaknya di sebelah saya, jadi gak enak juga. padahal wota laki-laki yang disebelah saya juga gak teriak-teriak sekencang dia.

Hal yang gak disangka juga adalah ketika JKT48 muncul dari backstage dan para wota mulai berdorongan untuk maju, saya berusaha untuk menahan dorongan mereka agar wota cewe ini gak ikut terdorong, saya juga ampe bilang "woy santai dong, ada cewe nih", tapi apa kata wota cewe itu, dia bilang, "woles aja ka...". Padahal itu pure buat jagain dia, tapi dia malah bilang woles, teriak-disebelah lagi. :-S

Setelah penampilan dari JKT48, para wota ini mulai pergi meninggalkan area dan pergi menuju pintu keluar. sebenarnya saya dan teman masih ingin menonton Agnes Monica, tapi apa boleh buat, kami ikut pergi karena kalah dengan pegal-pegal yang sudah melanda kaki kami. Tetapi walaupun para wota pergi, area sekitar panggung tetap ramai karena banyak juga pengunjung yang ingin menonton penampilan dari Agnes Monica ini. Sedangkan kami istirahat sambil makan kerak telor, yang ternyata harga satu porsinya mahal banget. Sehabis mengistirahatkan diri, kami pun pulang dengan menggunakan busway dan tidur selama diperjalanan.

Sekian deh ceritanya. gitu aja kali ya.

Post a Comment

 
Top